Koreksi Dalam Penginderaan Jauh – Penginderaan jauh atau INDERAJA adalah ilmu pengukuran yang digunakan untuk mengetahui data objek yang dilakukan tanpa bersentuhan fisik dengan objek. Pengukuran penginderaan jarak jauh menggunakan wahan berupa drone / pesawat tanpa awak, pesawat luar angkasa maupun satelit. 

Dalam mengolah data hasil penginderaan jauh ini digunakan ada proses koreksi. Apa sih yang dimaksud dengan koreksi? Mari kita bahas bersama di ulasan berikut.

Penggunaan Penginderaan Jauh untuk Berbagai Bidang 

Sebelum masuk pada masalah pengolahan datanya, penginderaan jauh itu sendiri bermanfaat untuk berbagai bidang diantaranya adalah untuk 

  1. Digunakan untuk identifikasi penutupan lahan 
  2. Eksplorasi mineral 
  3. Manajemen sumber daya laut 
  4. Pertanian dan perkebunan 
  5. Manajemen sumber daya hutan 
  6. Perencanaan wilayah 

Perekapan Sensor

Interaksi antara tenaga elektromagnetik dan atmosfer

Interaksi antara tenaga elektromagnetik dan atmosfer


Pengambilan data pada Penginderaan jauh dilakukan dengan prinsip perbedaan daya reaktansi energi elektromagnetik pada objek. Daya reaktansi ini akan direkam dan didefinisikan sebagai objek yang berbeda dalam sebuah citra.

Baca: Software ENVI Pengolahan Citra Satelit Penginderaan Jauh

Koreksi Dalam Penginderaan Jauh

Koreksi adalah proses memperbaiki citra lansat yang dilakukan dengan tujuan agar bisa memberikan informasi yang akurat. Koreksi citra ada dua macam, diantaranya untuk 

1. Koreksi Geometrik

Adalah transformasi citra hasil kegiatan inderaja agar citra memiliki sifat proyeksi dan skala. Skala geometrik dilakukan dengan menempatkan ulang nilai piksel sama persis. Hasilnya adalah perubahan bentuk kerangka dari bujur sangkar menjadi bentuk jajar genjang. 

Cara untuk melakukan koreksi geometrik bisa dilakukan dengan registrasi geometrik dan rektifikasi geometrik. Registrasi geometrik adalah registrasi citra satu ke citra yang lain dengan daerah yang sama yang sudah dikoreksi sebelumnya. Selanjutnya registrasi rektifikasi adalah pembuatan citra secara planimetrik berdasarkan peta dengan proyeksi standar yang sudah dirujuk. 

Pada koreksi geometrik perlu memperhatikan perubahan posisi piksel yang akan mempengaruhi informasi nilai spektralnya. 

Secara umum kesalahan geometris yang akhirnya dilakukan koreksi geometris ini adalah 

  1. Kesalahan sistemik berupa kecondongan penyiam, kesalahan panoramik, kecepatan whana, rotasi bumi dan lainya)
  2. Kesalahan non sistematis adalah kesalahan yang berasal dari luar sistem. Namun juga berhubungan dengan pergerakan satelit 

Lanjut dengan tujuan dilakukannya koreksi geometrik adalah untuk mencocokan posisi citra, melakukan rektifikasi dan restorasi sesuai dengan koordinat geografi. 

Baca: Pemanfaatan Penginderaan Jauh di Kelautan

2. Koreksi Radiometrik 

Sedangkan koreksi radiometrik adalah pemrosesan gambar digital dengan melakukan peningkatan nilai kecerahan. Dimana hal ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan atau ketidaktepatan nilai. Sebab nilai kecerahan akan mengurangi kemampuan seseorang untuk menafsirkan nilai dalam proses menganalisis citra. 

Selanjutnya koreksi radiometrik ini digunakan untuk perbaikan citra satelit yang berhubungan dengan menghilangkan efek atmosferik juga agar membuat citra menjadi lebih tajam. Efek atmosfir ini terjadi karena pada saat perekaman efek nilai pantulan yang terekam  di permukaan bumi berbeda dengan nilai sebenarnya. 

Koreksi radiometrik dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah 

  1. Penyesuaian histrogram
  2. Penyesuaian regresi 
  3. Kalibrasi kenampakan gelap
  4. Kalibrasi bayangan 

Selanjutnya metode yang bisa digunakan untuk koreksi radiometrik ini adalah metode absolut dan juga relatif. Koreksi relatif dilakukan dengan melakukan perubahan tertentu pada nilai piksel yang diubah menjadi sesuai nilai pantulan obyek sebenarnya. 

Sedangkan koreksi absolut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi nyata keadaan atmosfer pada saat perekaman seperti kabut, iluminasi matahari dan juga kelembaban. 

Kesimpulan

Koreksi dalam proses penginderaan jauh adalah sebuah cara yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi citra. Sebab dalam proses pengambilan citra hasil yang didapatkan tidak selalu baik, ada beberapa hal yang menjadi masalah terkait citra. Dengan koreksi hasil menjadi lebih jelas pun proses analisis citra menjadi lebih mudah. 

Ingin belajar lebih dalam tentang Ilmu Inderaja atau Remote Sensing? Bisa mengikuti pelatihan Remote Sensing di Billion Technology. Ada pelatihan remote sensing yang membantu Anda memahami ilmu ini dengan baik. 

Atau jika membutuhkan layanan pemetaan lidar, bisa menggunakan jasa remote sensing di Billion Technology. Bersama surveyor terbaik untuk cek pemetaan di seluruh daerah di Indonesia.