Topografi Terestrial : Defisini dan Fungsi – Mungkin bagi beberapa orang ilmu topografi sudah tidak asing lagi. Banyak yang sudah mengetahui bahwa ilmu satu ini mempelajari tentang vegetasi lingkungan, kebudayaan lokal suatu daerah, hingga pengaruh manusia terhadap perubahan lingkungan itu sendiri. Dalam praktiknya, ilmu topografi memiliki tujuan yang cukup objektif. Yakni dengan mengenali serta mengkonfirmasi posisi dengan menggunakan koordinat horizontal layaknya lintang, ketinggian, dan bujur.
Secara garis besar, topografi berarti suatu ilmu yang mempelajari bentuk maupun struktur permukaan tanah. Seringkali didefinisikan juga sebagai ilmu yang mempelajari lebih jauh dari kedua materi tadi. Sementara, salah satu jenisnya terdapat topografi terrestrial. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, simak definisi dan fungsi topografi terrestrial berikut.
Layanan Billion Survey : Pelatihan Survey Terestis
Topografi Teresterial
Topografi terrestrial didefinisikan sebagai kegiatan mapping guna mendefinisikan serta memetakan profil atau kontur permukaan tanah (terrain) serta kenampakan di atas permukaan tanah termasuk objek alami hingga buatan manusia. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur jarak serta sudut. Contohnya adalah auto level, theodolite, laser scanner, station, dan lainnya.
Besaran yang diukur menggunakan teknik ini dapat meliputi sudut, jarak, arah, dan juga ketinggian. Selanjutnya, data pengukuran akan diproses menjadi data perhitungan detil, kerangka, jarak datar, dan perbedaan ketinggian.
Setelah itu, selanjutnya akan diolah dan data akan digambarkan dalam sebuah peta dasar untuk berbagai kepentingan. Di antara kepentingan yang dimaksud adalah pekerjaan perencanaan seperti konstruksi bangunan, proyek pekerjaan jalan jembatan, drainase, dan lainnya.
Sederhananya, sebuah proyek yang berhasil akan membutuhkan perencanaan yang matang, informatif, bahkan akurat. Itu sebabnya pengukuran topografi terrestrial menjadi salah satu solusi utama supaya instansi atau pihak tertentu bisa mewujudkannya.
Portofolio Billion Survey : Pemetaan Topografi Lahan Dengan UAV LiDAR Di Kupang
Fungsi Topografi Terestrial
Jika Anda sudah memahami definisi dari topografi terrestrial, maka paling tidak Anda sudah memahami fungsi secara umum dari topografi satu ini, Hadir sebagai kegiatan mapping untuk pemetaan profil dan kontur pemetaan tanah, tentu membuat survey topografi terrestrial menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah proyek yang melibatkan informasi tanah. Untuk lebih jelasnya, ini beberapa fungsi dari topografi terrestrial yang wajib Anda ketahui.
1. Pemetaan
Topografi terestrial memungkinkan kita untuk membuat peta yang akurat dari wilayah tertentu. Peta ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti navigasi, perencanaan kota, dan pemetaan sumber daya alam.
2. Analisis permukaan
Topografi terestrial dapat digunakan untuk menganalisis bentuk dan fitur permukaan bumi, seperti pegunungan, lembah, dan sungai. Hal ini dapat membantu kita memahami proses geologis yang terjadi dan memprediksi perubahan permukaan bumi di masa depan.
3. Manajemen lingkungan
Topografi terestrial dapat membantu dalam manajemen lingkungan dengan memberikan informasi tentang bentuk dan fitur permukaan bumi yang penting untuk pemetaan dan pemantauan lingkungan. Misalnya, topografi terestrial dapat digunakan untuk memantau pergerakan tanah dan mencegah longsor.
4. Perencanaan pembangunan
Topografi terestrial dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan. Informasi tentang bentuk dan fitur permukaan bumi dapat membantu merencanakan pembangunan yang aman dan efisien.
5. Penelitian ilmiah
Topografi terestrial juga dapat digunakan dalam penelitian ilmiah, seperti geologi, meteorologi, dan biologi. Informasi tentang bentuk dan fitur permukaan bumi dapat membantu dalam memahami proses geologis dan memprediksi perubahan iklim.
artikel terkait : Alat Survey Topografi Untuk Pemetaan Drone
Metode Topografi Teresterial
Ada beberapa metode survey topografi terestrial yang dapat digunakan, yaitu:
1. Metode tradisional
Metode ini melibatkan pengukuran manual menggunakan alat-alat seperti theodolite, alat ukur jarak, dan pita pengukur. Metode ini sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian operator dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengumpulkan data. Namun, metode tradisional masih digunakan dalam beberapa situasi di mana aksesibilitas dan kondisi cuaca yang buruk membuat penggunaan metode modern sulit dilakukan.
2. Metode modern
Metode modern menggabungkan teknologi digital seperti GPS, total station, dan LIDAR. Metode ini memungkinkan pengukuran yang lebih cepat, akurat, dan efisien daripada metode tradisional. GPS dapat digunakan untuk menentukan posisi secara akurat dan menyediakan koordinat geografis. Total station dapat mengukur sudut dan jarak secara akurat dan menyediakan koordinat x, y, dan z. LIDAR dapat mengukur ketinggian dan menghasilkan data peta 3D yang sangat rinci dan akurat.
3. Metode fotogrametri
Metode ini menggunakan citra satelit udara untuk menghasilkan data topografi. Citra udara kemudian diproses menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghasilkan model digital permukaan (DEM) yang akurat. Metode ini sangat berguna dalam pemetaan wilayah yang luas dan sulit dijangkau.
4. Metode drone
Metode ini menggunakan drone untuk mengumpulkan data topografi dengan cara yang cepat, efisien, dan akurat. Drone pemetaan dilengkapi dengan kamera, GPS, dan alat pengindra jarak jauh lainnya untuk mengumpulkan data topografi yang sangat rinci dan akurat. Metode ini sangat berguna dalam survei wilayah yang sulit dijangkau atau dalam situasi di mana ketinggian dan kecepatan yang tinggi diperlukan.
Jasa Topografi Yogyakarta
Jasa topografi sangat penting dalam banyak proyek konstruksi, seperti pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, dan lain sebagainya. Topografi merupakan studi tentang bentuk dan fitur permukaan bumi, termasuk kontur, elevasi, dan posisi relatif dari fitur-fitur seperti sungai, danau, dan bukit.
Menggunakan jasa topografi dapat membantu Anda dalam menentukan lokasi yang ideal untuk proyek Anda, serta memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan standar teknis dan peraturan yang berlaku. Topografer dapat melakukan survei untuk mengumpulkan data tentang kondisi permukaan bumi dan membuat peta topografi yang akan membantu Anda dalam perencanaan dan desain.
Jadi, jika Anda sedang merencanakan suatu proyek konstruksi, sangat disaranakn untuk menggunakan jasa topografi agar proyek Anda dapat berjalan dengan lancar dan aman. Anda dapat mencari jasa topografi terpercaya di daerah Anda dan berkonsultasi dengan mereka tentang kebutuhan dan persyaratan proyek Anda.Salah satu jasa topografi jogja terpercaya adalah Billion Technology. Perusahaan jasa pemetaan yang menyediakan banyak layanan termasuk topografi.
Untuk konsultasi jasa dan harga bisa langsung segera hubungi di kontak Billion Technology!
Komentar Terbaru