Ketahuilah Manfaat GIS dalam Bidang Pertanian – Ilmu geospasial tidak hanya berguna dalam bidang konstruksi dan pengembangan lahan saja. Ada banyak ilmu GIS yang dapat diterapkan di bidang pertambangan, kelautan dan juga pertanian. GIS tergolong salah satu sistem yang bisa digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan segala aktivitas manusia. Dengan adanya GIS, maka anda akan lebih mudah dalam menyimpan, memasukkan, mengolah, dan melakukan analisis geografis atau bisa dikatakan semacam geospasial.

Nah di ulasan ini kita akan membahas pentingnya GIS dalam bidang pertanian.

Apa Manfaat GIS dalam Bidang Pertanian?

Mungkin banyak petani atau bahkan masyarakat luas yang belum mengetahui akan manfaat GIS dalam bidang pertanian. Dengan adanya GIS, maka akan memudahkan petani dalam menentukan tingkat kesuburan tanah, potensi lahan, dan informasi penting lainnya. Bagi anda yang ingin tahu lebih jauh tentang GIS pertanian, bisa simak disini.

1. Mengendalikan Hama Penyakit Pada Tanaman

Sudah tahu bahwa GIS sangat bermanfaat untuk mengendalikan hama penyakit tanaman? Jika tidak dikendalikan sebaik mungkin, maka hama penyakit akan merugikan petani. Sistem GIS dalam bidang pertanian akan sangat membantu untuk mencegah datangnya hama penyakit.

Selain bisa dikendalikan dengan berbagai macam obat-obatan alami maupun kimia, maka petani millennial juga butuh peran GIS untuk memproyeksikan kondisi hama penyakit suatu lahan. GIS bisa membantu mengidentifikasi jenis hama penyakit yang menyerang tanaman di suatu lahan, sehingga petani memiliki solusi pengendalian yang tepat.

2. Manfaat GIS Dalam Bidang Pertanian untuk Pemantauan

GIS dalam bidang pertanian bisa bermanfaat untuk memantau kegiatan budidaya pertanian. GIS bisa membantu menentukan masa panen sampai dengan perhitungan masa tahunan. Bagi petani yang akan mulai bercocok tanam, maka bisa menggunakan GIS untuk menentukan lahan yang cocok dan masa panen yang kira-kira didapatkan. Dalam menentukan lahan dan masa panen, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan misal tanah, tekstur, dan komponen lainnya.

Kondisi lahan yang kurang gembur disinyalir akan membuat masa panen makin terhambat. Tanah merupakan komponen penting dalam budidaya pertanian, oleh sebab itu perlu diperhatikan dengan baik. Jika terjadi kesalahan dalam budidaya tanaman, maka petani akan mengalami kerugian yang sangat besar. Tidak ingin itu terjadi bukan?

Baca juga : Pentingnya Jasa Survey Pemetaan

3. Bisa Mengidentifikasi Sumber Daya Air

GIS memang bermanfaat sebagai sarana untuk melakukan pengambilan data atau melakukan analisis data untuk menentukan sumber daya air. Seperti yang anda ketahui, air merupakan salah satu komponen penting yang bermanfaat bagi tanaman. Tanpa air, maka suatu tanaman tidak dapat hidup secara optimal sehingga perlu adanya perhatian dari pelaku atau petani.

Dengan adanya GIS, petani mampu mengetahui jumlah air yang ada pada suatu lahan. Jika memang sumber air mencukupi hingga masa panen, maka petani bisa menggunakan lahan tersebut untuk bercocok tanam. Namun ketika kondisi lahan sering mengalami kekeringan, maka diusahakan tidak memilih lahan tersebut untuk kegiatan budidaya pertanian.

4. Mengidentifikasi Kerusakan Lahan

Memangnya bisa mengidentifikasi kerusakan lahan? Tentu saja bisa dengan bantuan sistem GIS yang dibekali teknologi canggih. Dengan melakukan identifikasi kerusakan lahan, maka anda bisa mencegah terjadinya kegagalan dalam bercocok tanam. Kerusakan lahan bisa dikarenakan berbagai macam hal seperti bencana alam.

Berbeda halnya ketika terjadi bencana alam berupa gunung meletus yang berpotensi mengeluarkan banyak debu vulkanik. Debu vulkanik dalam bidang pertanian akan menambah kesuburan dan teksturnya lebih gembur. Anda juga akan lebih mudah untuk menentukan masa panen yang tepat sehingga tanaman memiliki kualitas baik. Manfaat GIS dalam bidang pertanian bisa membantu dalam mengurangi risiko usaha sehingga petani tidak mudah gagal panen.

Jadi ilmu GIS sangat bisa diterapkan dalam bidang pertanian. Dengan bantuan ilmu GIS, membantu petani melihat penggunaan lahan sesuai tingkat kesuburan, penyembuhan tanaman yang terkena hama dan juga melihat kondisi tumbuhan tanpa harus berkeliling di semua lahan secara manual.

Kesimpulan

Jadi ada banyak manfaat yang dari ilmu GIS untuk diterapkan dalam bidang pertanian. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu tentu saja GIS diharapkan bisa membantu dan juga memberikan solusi atas beberapa masalah terkait keruangan.

Jika ingin mempelajari ilmu GIS lebih dalam bisa mengikuti pelatihan GIS bersama Billion Survey. Anda bisa belajar penggunaan drone pemetaan, pelatihan Sistem Informasi Geografis dan juga WebGIS dan lainya.

Pelatihan bersama mentor terbaik, lengkap dengan fasilitas dan pelatihan prakteknya. Informasi harga dan layanan bisa langsung konsultasi dengan tim kami!